H+8 Pencarian, 1 Korban Kembali Ditemukan

Ponorogo- Pencarian korban longsor masih berlanjut. Seperti yang telah diketahui, tanah longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo  cukup banyak memakan korban jiwa. Sehingga pencarian yang pada awalnya sampai hari ke-7 akhirnya ditambah 1 hari berdasarkan permintaan warga. “Kemarin ada pertemuan pemerintah desa dengan pemerintah kabupaten bersama jajarannya, kemarin kan waktunya sudah habis (pencarian.red), permintan dari warga dilanjutkan lagi, kemudian dari pemerintah daerah menambah 1 hari, hari ini, nanti sore akan ada lagi koordinasi antara pemerintah desa atau warga dengan kabupaten, katanya pak bupati akan ditambah 1 hari ini, kemudian setelah evakuasi akan ada penataan seperti jalan dan fasilitas lainnya sampai tanggal 15”, kata Misman, Kamituwo Dusun Tangkil.
Total korban longsor yang tertimbun material mencapai 28 orang, namun hingga hari ke-8 tepatnya minggu (9/4) korban yang telah ditemukan sebanyak 4 orang. “Untuk hari ini, korban yang ditemukan berjumlah 1 orang, sehingga total korban yang telah ditemukan 4 orang”, kata Hamid, salah satu anggota BPBD Ponorogo.
Korban baru yang telah ditemukan di sektor A tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Harjono untuk diidentifikasi guna mengetahui identitas korban. Sementara itu, sekitar pukul 11.45 WIB terjadi longsor susulan. Namun, setelah di selidiki ternyata itu adalah pergerakan tanah bercampur air sebagai upaya pencarian korban.
Longsor susulan yang berasal dari sektor A tersebut cukup membuat panik warga dan relawan yang melakukan pencarian korban. Namun, hal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja salah satu dari alat berat di sektor D tertimbun longsor. Akibat peristiwa tersebut pencarian korban langsung dihentikan.

reporter: ulfa nadiya_crew