Penghujung PBAK, UKM Gelar "Demo"
Ponorogo-
Kamis,(31/08) PBAK 2017 telah memasuki tahap akhir. Agenda utama yang
dijadwalkan pada hari terakhir ini adalah “Demo” Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
yang ada di kampus IAIN Ponorogo. Dalam demo ini setiap UKM memperkenalkan
kegiatan yang ada di UKM masing-masing. Setiap peserta dipersilahkanmelihat
demo dari UKM yang mereka minati.
Sebelum agenda
tersebut dilaksanakan, peserta PBAK tetap dikondisikan terlebih dahulu di
lapanganseperti hari-hari sebelumnya. Pada hari terakhir ini semua peserta
dikumpulkan dalam satu tempat, yaitu di kampus satu. Sedangkan tempat
pengkondisian peserta berada di depan Graha Watoe Dhakon. Dalam agenda pagi hari itu, peserta
dikenalkan secara umum struktural DEMA dan SEMA Institut beserta tugas dan
wewenangnya. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan UKM yang diwakili oleh para
ketua UKM, hal ini ditujukan untuk menarik minat peserta.
Di IAIN Ponorogo
sendiri terdapat 9 UKM, yaitu: UKM Bela Diri, Olahraga, UKI (Unit Kegiatan
Islam) Ulin Nuha, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) aL-Millah, KSR (Korps Suka
Rela), Mapala Pasca, Seni Budaya (SEIYA), Pramuka, dan Koperasi Mahasiswa
(KOPMA). Setiap UKM memperkenalkan keahlian serta kegiatan masing-masing di
tempat yang telah dibagi oleh panitia PBAK.
Di UKM KSR
mencontohkan simulasi penanganan pertama pada kecelakaan yang bertempat di
sebelah selatan gedung C. UKI Ulin Nuha menampilkan banjari di dalam masjid.UKM
Bela Diri pun juga menampilkan pencak silat yang bertempat di dalam Graha
WatoeDhakon. UKM olahraga berada di depan Masjid Ulin Nuha, sehingga setiap
peserta yang mengikuti demo UKM ini bisa langsung praktik olahraga, seperti
bola voli dan bulu tangkis. UKM SEIYA menampilkan seni musik dan tari di depan
gedung F. Bagi peserta yang mengikuti demo UKM KOPMA, mereka diajarkan dalam
memasarkan suatu barang, dalam hal ini mereka memasarkan makanan ringan
(Donat). Seperti ungkapan salah satu mahasiswa baru yang bernama Talitha, “Tadi
ikut KOPMA disuruh jualan”, jelasnya.
UKM pramuka
menampilkan tari Reyog Ponorogo dan semaphore.“Tadi pas expo
menampilkan reyog dan semaphore”, terang Amalina selaku anggota UKM pramuka.
Tari Reyog ini
biasanya ditampilkan pada even-eventertentu,salah satunya PBAK.“Biasanya
menampilkan Reyog pada even-even tertentu, seperti PBAK,kemarin pas Kemenag ke
Kampus 2 juga menampilkan Reyog”, tambahnya. Begitupun di UKM Mapala Pasca
yang mempertontonkan wall climbing dan raflingserta sebagian MABA
(mahasiswa baru) diperkenankan untung mencobanya secara langsung. “Untuk
expo, kami menampilkan wall climbing dan rafling”. terang Bayu selaku
anggota Mapala Pasca.
Dalam
demo UKM tersebut, mahasiswa baru dapat melihat aksi semua UKM sesuai dengan
minat masing-masing. Setelah melihat demo UKM tersebut, tanggapan mahasiswa
baru pun bermacam-macam. Ada yang tertarik mengikuti UKM dan ada yangmasih
bingung dalam menentukan UKM mana yang diminati. Hal ini diungkapkan oleh Ruli
salah satu mahasiswa baru, “Masih bingung mau ikut UKM apa, masih belum
tertarik”, terangnya. Lain halnya dengan Ruli, Mayada yang juga seorang
mahasiswa baru tampak tertarik untuk mengikuti salah satu UKM yang ada di IAIN
Ponorogo, hal ini dibuktikan dengan ungkapannya, “Sayatertarik ikut KOPMA,
dikit”, jelasnya.
Demo
UKM ini berakhir pada pukul 12.00 WIB. Setelah itu peserta diperkenankan untuk
istirahat hingga jam satu. Kemudian dilanjut mempersiapkan yel-yel per kelompok
untuk nantinya di upload di Instagram.
Penghujung
acaranya adalah penutupan PBAK 2017 yang dimulai pukul tiga sore. Pada penutupan
ini, mahasiswa mengucapkan ikrar mahasiswa yang dipandu oleh ketua DEMA
Institut Faisal Arifin. Terakhir rangkaian acara PBAK 2017 ini ditutup oleh
rektor IAIN Ponorogo, Siti Maryam Yusuf.
PBAK 2017 telah
berakhir, tentunya PBAK ini meninggalkan kesan tersendiri bagi mahasiswa baru.
Seperti yang rasakan Ike salah satu peserta PBAK, “Seneng
ikut PBAK, bisa kenal sama teman-teman yang baru dan jadi nambah
pengalaman" , Ungkapnya.***
Reporter: Zia
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.