DANA CAIR, PBAK BERAKHIR, MODUL DAN SERTIFIKAT TAK KUNJUNG MENGALIR
Reporter: Umar, Qintara, Ula, Umi, Yulia, Azizah, Avin, Edi
lpmalmillah.com, Ponorogo - Masa Orientasi merupakan kegiatan wajib yang dilakukan di setiap
instansi pendidikan. Mulai dari tingkat SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi
sebelum resmi menjadi peserta didik di instansi tersebut. Pada tahun 2017 di
IAIN Ponorogo masa orientasi ini disebut Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK). PBAK
menjadi wadah bagi calon Mahasiswa baru untuk saling mengenal antar sesama dan
juga mengenali lingkungan kampus beserta struktur-struktur kampus dan organisasi
intra di kampus.
Selanjutnya untuk pengetahuan
mahasiswa mengenai kampus biasanya mahasiswa baru dibagikan buku modul. Namun
sampai sekarang modul tersebut belum diterima mahasiswa. Sedangkan sebagai
bukti calon Mahasiswa baru mengikuti PBAK, Panitia berjanji akan memberikan
sertifikat tentang keikutsertaan dalam PBAK. Tetapi semenjak dijanjikannya modul dan sertifikat PBAK, tepatnya pada
tanggal 28 sampai 31 Agustus 2017 lalu, sampai saat ini juga tidak berkabar.
Mahasiswa baru IAIN Ponorogo tahun
2017 memang membludak. Calon Mahasiswa yang diperkirakan 1.800 peserta ternyata
lebih dari 2.200 peserta. Syaifullah selaku Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan menjelaskan bahwa laporan sudah disetujui dan dana terkait
sertifikat dan modul sudah cair. “Mestinya sudah ada, masih nunggu aja,
laporan sudah, pembiayaannya sudah di cairkan mungkin di kantor BEM atau
bagaimana“, ujar Syaifullah.
Hal sama juga di tegaskan oleh
Khoirul Anam selaku Bendahara Umum IAIN Ponorogo. “Semua uang setelah mengajukan proposal sudah diserahkan di DEMA
Institut semuanya. Jadi bapak tidak mempunyai tanggungan untuk hal itu“, terang Khoirul Anam. Lantas apa yang membuat terhambatnya pembagian modul dan sertifikat
PBAK, mengingat dana sudah cair?
Een selaku Ketua DEMA Febi mengakui
persiapan yang kurang maksimal merupakan salah satu faktor kendala pembagian
sertifikat PBAK. Ia juga mengatakan bahwa modul sudah ada tetapi terkendala proses pembagiaannya.”Memang persiapan PBAK
tahun ini agak molor, modul dan sertifikat itu yang mengelola dema institut. Setahu
saya modul juga sudah ada tapi belum dibagikan. Bingung, jika dibagikan untuk apa
jika tidak dibagikan juga buat apa. Kalau sertifikat saya kurang tahu“, terang
Een.
Sedangkan Dika selaku Ketua DEMA
Fakultas Syariah menuturkan bahwa sertifikat merupakan salah satu pemancing
semangat peserta PBAK. “Sertifikat hanya
buat penyemangat, yang penting ilmunya. Tidak hanya tolak ukur satu saja, ya
alasan saya bagaimana menumbuhkan semangat mahasiswa itu sendiri, tolak ukur
bukan hanya sertifikat tetapi substansi PBAK“.
Muhammad Munir selaku ketua Panitia PBAK 2017 menjelaskan bahwa modul dan sertifikat akan dibagikan setelah menunggu waktu
yang tepat dan ia juga berharap sertifikat tersebut segera dibagikan. “Kalau setahu saya ya itu tadi masih menunggu
waktu yang tepat. Semoga bisa segera dibagikan”, terang Munir.
Sedangkan
Faisal selaku ketua DEMA Institut menjelaskan akan segera membagikan modul dan sertifikat
PBAK jika tidak ada kendala. “Sudah ada
rencana masih diproses. Jika tidak ada kendala insyaallah akan dibagikan
setelas liburan UAS“, ujar Faisal.
Di sisi lain, Syaifullah menambahkan akan mengambil tindakan jika belum segera dibagikan. “Jika belum dibagikan panitia mahasiswa akan dipanggil untuk klarifikasi“, tambah Syaifullah.
Di sisi lain, Syaifullah menambahkan akan mengambil tindakan jika belum segera dibagikan. “Jika belum dibagikan panitia mahasiswa akan dipanggil untuk klarifikasi“, tambah Syaifullah.
Lantas bagaimana tanggapan mahasiswa
baru yang dijanjikan sertifikat tersebut? Indra salah satu mahasiswa semester 1
jurusan Muamalah IAIN Ponorogo menyatakan bahwa sertifikat merupakan hak setiap
mahasiswa baru. “Ya, penting atau tidak
penting sertifikat itu hak MABA yang ikut PBAK. Kalau modul memang tidak ada
pemberitahuan“, tukas Indra.
Hal serupa juga ditanggapi
Afifah mahasiswa semester 1 jurusan KPI
IAIN Ponorogo bahwa sertifikat tersebut seharusnya segera dibagikan mengingat
Maba sudah akan menginjak semester 2. “Panitia dulu menyanggupi adanya sertifikat PBAK. Bagi setiap Maba Sertifikat
itu Penting. Jika sudah ada rencana segera diproses dan dibagikan saja. Karena
Maba ini sudah akan menginjak semester 2“, ujar Afifah.
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.