PASIF SATU SEMESTER, DEMA-I MUNCUL "BERSUARA"
Reporter: Chandra, Arum, Malla, Sita
lpmalmillah.com, Ponorogo -
Setelah
tidak diketahui kabar progres DEMA-I selama
kurang lebih satu semester, akhirnya ia muncul dengan
mengadakan seminar umum pada Sabtu (13/01/2018) di Aula Gedung Indrakila lantai
3. Seminar tersebut mengambil tema “Pendidikan
Politik Untuk Pemilih Pemula”, sebagai
bagian dari bentuk upaya menyambut masa-masa pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun
2018 mendatang.
Sebelum diadakannya seminar tersebut,
Moh. Faisal Arifin selaku presiden Dema
Institut IAIN Ponorogo mengatakan
bahwa menjelang tutup tahun,
DEMA-I punya acara yang tidak dipublikasikan yaitu workshop dan seminar yang mengusung tema Radikalisme’ dengan
kerja sama dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Namun acara
tersebut diundur hingga Februari mendatang, dikarenakan dari pihak BNPT
meminta agar acara tersebut diundur sehingga akan ditindak lanjuti setelah UAS
Sementer Ganjil. “Seharusnya acaranya 2017 akhir, tapi
ditunda sampai awal tahun di bulan Februari,” katanya ketika berhasil kami
temui, Jumat, (05/01/18).
Sebelumnya, pasifnya lembaga intra mahasiswa tertinggi tersebut mengundang
beberapa tanggapan dari mahasiswa. Salah satu anggota Mapala, Eka Susanti, mengatakan
bahwa ia tidak pernah mendengar proker DEMA-I sejak PBAK 2017. Dia menambahkan
bahwa tidak ada yang signifikan dari proker DEMA-I tahun lalu dengan
tahun sekarang. Menurut
mahasiswi jurusan Muamalah tersebut, kegiatannya tidak terlihat dan terkesan pasif.
“Jarang ada kegiatan.
DEMA menjadi pasif,” ungkap mahasiswi semester 7 ini.
Ketua HMJ IAT (Ilmu Al-qur’an dan Tafsir), Wildan,
berpendapat sama. Ia mengatakan
bahwa mereka tidak tahu proker DEMA-I.
Ia mengatakan, ”Tidak tahu, mbak, tidak
terdengar ada kegiatan tuh,”
komentarnya pada Sabtu, (06/01/18).
Sementara itu, Eryma Meisyah juga mengatakan hal yang sama. Mahasiswi
Jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) tersebut mengaku ia sama sekali belum
mendengar kabar yang menyangkut dengan kegiatan DEMA-I. Tetapi ia juga
menambahkan bahwa kurangnya perhatian dari mahasiswa juga menjadi penyebab ketidaktahuannya tentang DEMA-I.
Meisya
berkata, "Selama ini belum pernah
dengar proker DEMA-I. Tapi bisa jadi dari mahasiswanya yang salah karena nggak cari tahu dulu proker DEMA-nya," ujar mahasiswi semester 3 ini.
Menanggapai pendapat mahasiswa tersebut,
Faisal kembali menambahkan, "Untuk proker emang tidak ada sosialisasi untuk
tahun ini, tapi setiap ada kegiatan pasti saya sosialisasikan untuk mahasiswa
IAIN,"
pungkasnya.
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.