KEPADA MANUSIA
Oleh
M Insan Ainul Yaqien
Hai manusia…
Bahagiakah engkau dengan dunia fana
yang suatu saat nanti akan sirna?
Engkau tertawa di atas dosa seakan engkau
tak menyangka bahwa dunia ini haya cerita
Apa yang ada di dalam otakmu?
Apa yang ada dalam pikiranmu?
Dunia telah menggodamu
Hingga engkau berbuat semaumu, hingga
engkau mendustakan Tuhanmu
Hai manusia…
Sungguh bodohnya dirimu, sungguh hinanya
dirimu
Hingga engkau tak tahu telah mengikuti
dunia yang akan menghancurkanmu dengan segala muslihatnya yang telah mengecohmu
Apa yang engkau lakukan?
Engkau telah membangkang perintah Tuhan
Engkau malah tertawa seakan engkau ada
pada kebenaran
Padahal engkau telah terbawa pada kebenaran
yang diciptakan setan, setan dunia yang sungguh gila
Engkau menghiasi dirimu dengan hiasan
palsu
Engkau pergi menembus kegelapan hanya
untuk kemaksiatan
Di mana akal sehat yang Tuhan berikan
kepadamu?
Hai manusia…
Dunia ini hanyalah sampul belaka
yang berhias tawa, yang engkau tak tahu ada apa di dalamnya
Di dalamnya berisi jiwa-jiwa yang
hina, jiwa-jiwa yang bergelimang dosa
Apakah engkau tak malu pada hewan,
pada pepohonan?
Walau mereka tidak sesempurna dirimu
Tetapi mereka tak pernah berdusta
Mereka senantiasa menyebut nama Tuhan
yang menciptakannya
Tuhan telah memberitahumu bahwa hidupmu
hanya sementara dan tak akan lama
Tapi engkau seakan tak peduli
Engkau terlalu sibuk pada sesuatu
yang tak berguna untukmu, padahal maut tengah mengintaimu
Hai manusia…
Rambut merahmu, wajah cantikmu, dan
barang mahalmu
Tak akan membawamu pada kebahagian
dan keindahan surga
Justru itu akan menjerumuskanmu ke dalam
jurang kepedihan
Api neraka yang membara seakan ingin
memakanmu yang penuh dosa
Sadarlah manusia bahwa engkau sudah
terlena pada gemerlapnya dunia yang sungguh fana
Sadarilah akan dosa-dosamu,
sadarilah akan kebodohanmu
Agar engkau dapat memperbaiki hidupmu
Bertaubatlah wahai manusia!
Sebelum ajalmu tiba, sebelum ia tak
lagi berguna
Percayalah, Tuhanmu telah menjanjikanmu
surge jika engkau patuh akan perintahNya
Ingatlah manusia…
Sebelum mulut dikunci dan kata tak ada
lagi
Kembalilah pada Tuhanmu dan rubahlah
hidupmu!
Agar ia dapat mengantarmu menuju keabadian
surgaNya
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.