Debat Kandidat FUAD, Agus: Sukseskan Acara Kongres II
www.lpmalmillah.com- Senin, (23/07/18) KPUM (Komisi
Pemilihan Umum Mahasiswa) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah mengadakan Debat
Kandidat sebagai rentetan dari Kongres II. Debat dilaksanakan di gedung
Indrakila Ruang B1. Debat kandidat dilakukan oleh ORMAWA (Organisasi Mahasiswa)
FUAD yang terdiri dari kandidat HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan, SEMA F (Senat
Mahasiswa Fakultas) dan DEMA F (Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas).
Perpindahan lokasi debat yang
rencananya bertempat di Aula Indrakila lantai 3 dialihkan di ruang B1 ini
menyebabkan terjadinya kemoloran waktu 2 jam lamanya. Yang mana gedung
indrakila telah digunakan oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pramuka. Acara debat
dimulai pukul 15.00 WIB yang seharusnya diadakan pukul 13.00 WIB.
Hal ini menandakan minimnya
persiapan yang dilakukan oleh KPUM F, Seperti yang diungkapkan oleh Tri
Puspitasari kandidat SEMA FUAD “Saya rasa
debatnya tadi kurang persiapan dari segalanya, dari kandidat dan panitianya.
Ini terkesan ndadak,
idealnya nggak begini, akan tetapi ini tidak menjadikan alasan,”
ujarnya.
Acara
tersebut dihadiri oleh masing-masing paslon FUAD, WADEK (Wakil Dekan) III Agus Romdon, SEMA dan DEMA FUAD. Sedangkan dari tim panelis ada Ibnu Muklis yang
merupakan dosen tetap INSURI (Institut Sunan Giri). Peserta tercatat pada daftar hadir hanya ada 26
mahasiswa. Dengan kehadiran sejumlah mahasiswa
tersebut pihak KPUM menganggap sudah mampu mewakili seluruh mahasiswa FUAD, “Ya dikatakan kalau mewakili, sudah,”
ujar Masngudi ketua KPUM F.
Setelah
acara dibuka oleh ketua KPUM FUAD, selanjutnya acara
diambil alih oleh moderator Estri Tirta yang membacakan runtutan teknis
kegiatan. Untuk kandidat tunggal terdapat tiga sesi, yaitu pemaparan visi misi
dan program kerja, pertanyaan dari panelis, dan terakhir closing statement. Sedangkan untuk kandidat rival teknisnya sama, yang membedakan terletak pada pengambilan tema
pertanyaan yang telah disediakan oleh KPUM F dari
masing-masing kandidat.
Pembacaan visi misi dimulai dari
kandidat HMJ KPI kemudian dilanjutkan debat antar kandidat BPI maupun IAT lalu diteruskan
oleh kandidat SEMA F dan Paslon DEMA F. Dalam sesi debat, para kandidat
melontarkan pertanyaan sesuai dengan tema pertanyaan yang
sudah diambil kemudian ditanggapi oleh pasangan lawan. Kemudian panelis
memberikan dua pertanyaan dari masing-masing kandidat. Terakhir, masing-masing
kandidat mengutarakan closing statementnya.
Debat kandidat ini merupakan salah
satu sarana mensosialisasikan visi misi program kerja dari pasangan dema FUAD yakni Aruny Hayya dan Masruroh
serta pasangan Wildan Fahrudin dan Al-Farizi. Serta memudahkan bagi para
pemilih untuk menentukan pilihannya. Seperti yang di ungkapkan oleh Pita Ria
salah satu mahasiswa IAT, “Debat tadi
sangat bermanfaat buat calon pemilih juga para pemimpin untuk bersosialisasi,
serta mempermudahkan kita untuk menilai dari berbagai sudut pandang tentang
calon pemimpin,” ungkapnya.
Acara ini diakhiri dengan sambutan
Agus Romdhon selaku WADEK III, ia mengungkapan rasa syukur dan kebanggaan atas
terselenggaranya debat kandidat FUAD. Dalam sambutan tersebut ia juga
mengutarakan pesan kepada kandidat agar tidak pesimis serta menyuntikkan
semangat bagi seluruh mahasiswa FUAD, “Semangat
berkarya dan sukseskan acara kongres ini yang nantinya akan mengorbitkan
kader-kader dari IAIN,” pesannya.
Reporter : Ahmanda, Azizah, Zona, Umi,
Ula, Chandra
Penulis
: Ahmanda, Azizah, Zona.
Foto : Ahmanda
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.