Siapkah Febi Membuka Jurusan Baru?

Opini oleh Diyani

Perkembangan pengetahuan kini semakin berkembang pesat, tuntutan dari dunia kerja semakin tinggi, Banyaknya persaingan dalam dunia kerja membuat masyarakat bersuara akan tingkat kebutuhan pendidikan tinggi yang lebih terfokus pada spesifikasi dunia kerja. Hal itulah yang menyebabkan pihak kampus IAIN Ponorogo berencana untuk membuka jurusan baru sebagai wujud dari respons masyarakat.

Salah satu fakultas di IAIN Ponorogo yang berencana membuka jurusan baru adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Jurusan baru yang akan dibuka yaitu Manajemen Bisnis dan Akuntansi Syariah. Akan tetapi, apakah persiapan dari segi sarana dan prasarana sudah memadai? Karena sarana prasarana juga penting dalam menunjang perkuliahan dalam kampus, maka bagaimanapun kampus juga harus melengkapinya. Tapi nyatanya apakah sarana sudah benar-benar memenuhi kebutuhan mahasiswa?

 Dari segi dosen pengampu mata kuliah saja kampus belum sepenuhnya memadai, karena untuk dosen pengampu mata kuliah yang sesuai dengan bidangnya masih dirasa kurang. Sebenarnya ada sebagian dosen yang bisa mengajar untuk mengisi kekosongan dosen yang belum ada, akan tetapi hal tersebut dirasa tidak sesuai dengan SK (Surat Keputusan) bidang mengajarnya. Maka dari itu tenaga pengajar atau dosen menjadi salah satu  perhatian penting bagi pihak kampus.

Terlebih saat ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) fokus pada akreditasi MAZAWA (Managemen Zakat dan Wakaf) yang nantinya akteditasi tersebut akan memberikan pengaruh positif untuk tahun ajaran mendatang. Bagaimanapun juga akreditasi masuk pertimbangan calon mahasiswa baru dalam memilih jurusan atau prodi. Dengan adanya akreditasi pula maka akan memudahkan kampus dalam memulai ajaran akademik taun mendatang.

Alangkah lebih baik kampus mematangkan semua fasilitas untuk jurusan baru, baik sarana maupun prasarana. Jika sudah lengkap maka barulah membuka jurusan baru. Bagaimanapun sarana yang lengkap merupakan hak setiap mahasiswa , karena kewajiban mahasiswa tiap semesternya adalah membayar uang UKT (uang kuliah tunggal) sebagai penunjang kewajibaan saat kuliah. Jika sudah seperti ini kan sama, hak dan juga kewajiban terpenuhi.