Puluhan Sangga se-karesidenan Madiun Meriahkan LPP II UKM Pramuka
Foto: Ula |
Ponorogo- Minggu (03/03/2019), Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Pramuka IAIN Ponorogo
menggelar Lomba Pramuka Penegak (LPP) II se-karesidenan
Madiun. Total 28 SMA/sederajat yang
terdiri dari 45 sangga terdaftar sebagai peserta. Acara tahunan UKM Pramuka
ini mengusung tema “Meningkatkan kreativitas dan ilmu
pengetahuan dalam jiwa pramuka penegak."
Rangkaian
LPP kedua ini terbagi menjadi
8 lomba, yakni: pionering, cerdas cermat, mading
3D, PBB kreasi, desain maskot, perkusi, film pendek dan lomba menembak. Seluruhnya dilaksanakan di kampus pusat IAIN
Ponorogo.
Sukma
Arrahman Putra selaku ketua panitia LPP mengungkapkan kegiatan ini
disambut baik oleh khalayak umum. “Alhamdulillah
respon dari peserta baik, baru malam pamflet disebar, sudah banyak yg bertanya dan mendaftar,”
ungkap Sukma.
Apresiasi datang dari berbagai pihak. Rizal
Abdul Yusanani, salah satu peserta dari MAN 1 Ngawi mengaku senang. “Saya
sangat senang mengikuti LPP ini, karena saya bisa lebih mengenal teman-teman
dari sekolah lain dan bisa saling bertukar pengalaman,” ujar Rizal.
Senada
dengan itu, Nur Haji selaku pembina dari SMK Model PGRI Mejayan mengaku bahwa
kegiatan ini berdampak baik bagi anak didiknya karena bisa melatih diri untuk
mampu mandiri dalam kondisi apapun.
Nyamiran,
pendamping dari MAN 2 Ponorogo juga turut mengapresiasi kegiatan ini.“Acara berlangsung lancar dan baik,”
jelas Nyamiran.
Ia pun menaruh
besar harapan untuk anak didiknya di kegiatan ini. “Saya sangat berharap
anak didik saya bisa mendapatkan juara di LPP ini. Kami sengaja tidak mengikuti
lomba serupa di Perguruan Tinggi lain karena target kami ya bisa menjadi juara di tingkat lokal,” terang Nyamiran.
Rizal
juga berharap kegiatan ini bisa berlanjut di tahun berikutnya. “Harapan saya, tahun depan harus ada lagi
lah acara kayak gini, soalnya banyak yang antusias juga.” harapnya.
Akan
tetapi, Rahma, peserta dari SMKN 1 Ponorogo merasa kecewa karena acara ini sedikit molor. “Acaranya agak sedikit
molor dari jam yang sudah dijadwalkan,” tutur Rahma.
Sukma
mengaku bahwa di kegiatan ini juga mengalami beberapa kendala, salah satunya timing.
“Cepat tidaknya perlombaan berlangsung tergantung dari pesertanya sendiri,
jadi ada perlombaan yang harus menunggu semua peserta hadir dulu, namun ada
juga yang tidak harus menunggu semua peserta hadir. Seperti pionering ini tidak
harus menunggu semua peserta hadir, tetapi seperti lomba cerdas cermat
mengharuskan semu peserta hadir,” terang Sukma yang juga menjabat sebagai Ketua UKM Pramuka ini.
Reporter:
Dendy, Ula
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.