Sosialisasi Kongres: Pemilihan Sema Berbeda dengan Tahun Sebelumnya
lpmalmillah.com - Jum’at (26/02/2021) SenatMahasiswa Institut (SEMA-I) Republik Mahasiswa (RM) IAIN Ponorogo menggelar sosialisasi produk hukum dan teknis Kongres ke V.Sosialisasi tersebut dilaksanakan di aula Ma’had IAIN Ponorogo, acara dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 10.35 WIB. Secara umum,hasil dari sosialisasi tersebutialah pelaksanaan Kongres ke V yang masih sama dengan tahun lalu, bedanya ialah pemilihan SEMA.
Mengingat Kongres online tahun lalu mengalami beberapa kendala seperti server down hingga pilihan yang dipilih tidak sesuai dengan yang disampaikan. (Baca di laman: http://www.lpmalmillah.com/2020/07/Pilihan-Tak-Sesuai-E-Voting-Kongres-IV-Tuai-Permasalahan.html) Untuk meminimalisir hal tersebut Genta selaku Ketua SEMA IAIN Ponorogo mengatakan bahwa SEMA akan mengadakan web administration di setiap fakultas.“Maka, untukmengatasihaltersebut SEMA akanmengadakanbeberapatindakan. dari SEMA mengadakan web administration di tiap-tiapfakultas,”ujar Genta.
Genta juga menjelaskan tentang mekanisme pemilihan SEMA. Mekanisme pemilihan SEMA pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnnya. Jika sebelumnya pemilihan untuk memilih ketua SEMA, namun tahun ini pemilihannya untuk memilih anggota SEMA.“Untuk nanti SEMA tidak memilih ketua tapi untuk pemilihan anggota, untuk pemilihan ketua dipilih melalui rapat pleno,” terangnya.
Ahmad Zainal Abdi selaku Kabag Akademik dan Kemahasiswaan menegaskan bahwa SEMA merupakan keterwakilan. “Jadi, anggota SEMA dalam SK Dirjen adalah wakil-wakil fakultas untuk SEMA Institut,” jelasnya.
Abdi menambahkan bahwa untuk system pemilihan ketua akan dilaksanakan saat siding setelah terpilihnya anggota SEMA. “Perubahan ini mengikuti alur yang ada sesuai SK Dirjen Pendis nomor 4961 tahun 2016,” tambahnya.
Genta menegaskan alasan pergantian sistem tesebut karena melihat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai legislatif Negara tidak ada pemilihan ketua. Pun melihat SK Dirjen, SEMA ialah representasi dari perwakilan tiap-tiap fakultas dan jurusan. “Jika kita jalankan pemilihan ketua SEMA seperti sebelumnya, maka hal tersebut tentu tidak berlaku,” jelasnya.
Genta berharap agar mahasiswa IAIN Ponorogo menjadi lebih berminat untuk berorganisasi. “ Yang jelas semoga dengan pemilihan anggota SEMA, iklim gerakan kemahasiswaan, dan minat teman-teman mahasiswa untuk berproses di organisasi jadi lebih meningkat,” terangnya.
Genta juga berharap agar mahasiswa IAIN Ponorogo bisa bersaing di tingkat nasional. “ Pun pula dengan adanya sistem pemilihan anggota SEMA ini, kampus IAIN Ponorogo bisa lebih baik dan bisa lebih bersaing di forum-forum kemahasiswaan nasional,” tambahnya.
Reporter: Huda, Aliya, Bambang/Crew
Penulis: Umam
Ubaidillah/Crew
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.