Dies Natalis Ke-52, IAIN Ponorogo Mengadakan Sujud Syukur dan Istighotsah Bersama
lpmalmillah.com - Rabu (11/05/2022),
dalam rangka Dies Natalis ke-52, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo
mengadakan Sujud Syukur dan Istighotsah di Masjid Darussalikin, Kampus 2 IAIN
Ponorogo. Acara ini dijadwalkan pukul 11.30 WIB karena bersamaan dengan
pelaksanaan sholat dhuhur. Setelah sholat dhuhur selesai langsung dilanjutkan
dengan sujud syukur dan istighotsah yang dipimpin oleh M. Muhsin, Kepala Satuan
Pengawasan Internal IAIN Ponorogo.
Peringatan Dies Natalis
ke-52 ini mengusung slogan Sinergi Moderasi Membangun Negeri. Evi
mengatakan bahwa alasan pemilihan slogan ini karena salah satu cita-cita
Kementrian Agama, yaitu agar seluruh masyarakat kampus dapat bersinergi dengan
moderasi beragama. “[Maksud]
slogan
atau logo itu lebih pada mengingatkan kita bahwa kita ini bagian dari umat
beragama yang ada di Indonesia,” ucap Evi.
Peringatan Dies Natalis ke-52 kali ini cenderung
dilaksanakan secara non-formal. Menurut Evi, tidak ada keharusan untuk
melakukan perayaan formal seperti tahun-tahun sebelumnya. Perayaan kali ini
lebih menekankan pada rasa syukur dari apa yang telah dicapai.
“Karena memang suasananya itu lebih kepada mensyukuri apa yang telah kita
capai,” ucap Evi.
Wirawan Fadly, dosen
Jurusan Tadris IPA, mengatakan bahwa ia merasakan banyak perubahan di
lingkungan IAIN Ponorogo selama tujuh tahun mengajar. Perubahan yang paling
terasa adalah alih status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). “Secara kurikulum, [dampak
peralihan dari STAIN ke IAIN] pastinya kita diarahkan dari kurikulum Excellent Teaching kepada Research University,” ucap Wirawan.
Menyambung hal tersebut, Wirawan mengharapkan
akreditasi dan sarana prasarana dapat ditingkatkan agar kualitas outcome
IAIN Ponorogo bertaraf nasional, bahkan internasional. Secara keseluruhan, ia berharap agar
IAIN Ponorogo terus berbenah agar menjadi lebih baik. “Selalu menyesuaikan dan
berbenah supaya menjadi lebih baik,” ucap Wirawan.
Selaras dengan Wirawan,
Evi juga mengharapkan agar IAIN Ponorogo menjadi lebih baik lagi, mengingat bahwa saat
ini IAIN Ponorogo memiliki wacana untuk beralih status menjadi universitas
negeri. “Apalagi sekarang ini ya… kita sedang merancang untuk alih status
menjadi UIN [Universitas Islam Negeri],” ucap Evi.
Reporter: Zaki
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.