Penutupan PBAK 2022, Dua UKM Baru Turut Tampil
lpmalmillah.com - Minggu, (28/08/2022), Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi ditutup. Setelah empat hari menggelar kegiatan pengenalan, baik dari institut maupun fakultas, akhirnya kegiatan PBAK tahun 2022 berakhir pada pukul 15.00 WIB. Rangkaian agenda PBAK tahun ini ditutup dengan pengenalan dan pentas seni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), termasuk dua UKM baru di lingkup Republik Mahasiswa (RM) IAIN Ponorogo.
Kegiatan pada hari terakhir ini diawali dengan penyampaian aspirasi dari mahasiswa baru yang bertempat di lapangan kampus 2 IAIN Ponorogo. Kemudian, dilanjutkan dengan acara flash mob oleh seluruh peserta PBAK. Pada pukul 08.33 WIB para peserta mulai dipindahkan ke depan Gedung Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) untuk mengikuti pengenalan dan pentas seni dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) IAIN Ponorogo, serta acara penutupan PBAK 2022.
Di IAIN Ponorogo sendiri terdapat dua UKK dan sepuluh UKM, dua di antaranya merupakan UKM yang baru disahkan pada Februari 2022 lalu melalui Sidang Paripurna II Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I). Dua UKM tersebut adalah UKM Bahasa dan UKM Pengembangan Keilmuan (PK). Sebagai UKM baru, dua UKM tersebut juga tidak ketinggalan dalam sesi pengenalan dan unjuk pentas seni pada kegiatan PBAK 2022 ini.
Sesuai dengan jadwal kegiatan terbaru PBAK 2022, pengenalan dan pentas seni UKM Bahasa dilakukan setelah pengenalan dan pentas seni dari UKK Korp Suka Relawan (KSR). Mereka menampilkan dua buah pidato yang masing-masing berbahasa Arab dan Inggris. Menurut penuturan Bangkit Adi Saputra selaku ketua UKM Bahasa, persiapan pidato tersebut telah dilakukan sejak seminggu sebelum hari pementasan. “Persiapan kami untuk [pengenalan dan pentas seni] hari ini sudah sejak seminggu [yang] lalu,” tuturnya.
Berbeda dengan UKM Bahasa yang melakukan pengenalan dan pentas seni pada hari terakhir PBAK 2022, UKMPK mendapat jadwal untuk unjuk diri UKM pada hari pertama PBAK 2022 yaitu Kamis, (25/08/2022). Selain berbeda jadwal, waktu persiapan yang dibutuhkan pun berbeda. Menurut Kevin Pramana selaku ketua UKMPK, mereka melakukan latihan 4 jam sebelum jadwal pengenalan dan pentas seni. “Untuk tulisan, kami sudah siap dua hari sebelumnya [pengenalan dan pentas seni]. Kalau untuk latihan, [kami] baru 4 jam sebelumnya,” terang Kevin.
Meski dengan latihan yang singkat, Kevin mengaku jika ia cukup puas dengan hasilnya. Ia mengatakan bahwa ada beberapa peserta PBAK 2022 yang ikut hanyut dalam pentas musikalisasi puisi dengan iringan Gugur Bunga yang dipertunjukkan oleh UKMPK. “[Saya] Puas. Ada beberapa mahasiswa yang ikut terharu saat lagu Gugur Bunga dimainkan,” papar Kevin.
Pengenalan yang dilakukan UKMPK pun tidak sebatas pada hari pertama saja. Pada hari terakhir PBAK 2022, mereka juga membuka Lapak Baca Buku di gazebo sebelah utara gedung FUAD. Hal tersebut sejalan dengan salah satu tujuan terbentuknya UKMPK, yaitu memunculkan nalar kritis mahasiswa IAIN Ponorogo, di mana Kevin mengatakan jika salah satu caranya adalah dengan membaca buku. “[Untuk] menumbuhkan nalar kritis, ya salah satunya dengan [cara] membaca buku,” pungkasnya.
Akhirnya, baik dari penuturan Bangkit dan Kevin, kedua UKM baru tersebut terbentuk karena latar belakang yang hampir sama. Selain dorongan dari Warek III setelah mahasiswa melakukan studi komparatif ke empat kampus yang terdiri dari Tulungagung, Malang, Jember, dan Surabaya (dikutip dari www.lpmalmillah.com), Bangkit juga mengatakan bahwa ada keresahan atas kurang berkembangnya bahasa di lingkup IAIN Ponorogo. “Dan jika dilihat lagi, kan perkembangan bahasa juga kurang di sini [IAIN Ponorogo],” pungkas Bangkit.
Reporter: Cantrisah, Lia, Siti, Linda
Penulis: Cantrisah
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.