Arah Angin Orang Baru

 

(Gambar: pixabay.com)

 

Puisi oleh: Cantrisah

 

Datang dengan semangat mengobar dari ufuk mentari

Langkah tegap pemburu wacana pun tiada berhenti

Berlipat-lipat naskah masa depan sudah di ujung mata

Masing-masing mengharap agar dituntaskan semata

 

Aku sang pengelana

Orang baru yang merasa punya segalanya

Aku sang pengembara

Orang baru yang menuhankan diri atas ilmu yang tak diketahui

 

Barangkali yang kupunya hanyalah perasa

Hingga mata tak lagi bisa menapak kebenaran dunia

Barangkali yang kupunya hanyalah rasa empati

Meskipun seringkali malah membunuh diriku sendiri

 

Aku ini orang baru

Terperosok dalam ilusi semu para perayu

Maka, aku ini orang baru

Pemilik arah angin sedu yang tak pernah ada titik temu.