Belum Genap Dua Tahun, Pejabat IAIN Ponorogo Di-Reshuffle
lpmalmillah.com- IAIN Ponorogo melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat akademik pada Rabu, (19/10/2022). Beberapa pejabat yang dilantik yakni Wakil Rektor III, Direktur Pascasarjana, dan Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan di Aula Pascasarjana pada pukul 13.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh rektor beserta para pejabat di lingkup IAIN Ponorogo.
Prosesi
pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Surat
Keputusan (SK) dan pembacaan sumpah. Adapun nama-nama pejabat terlantik adalah
Miftahul Huda sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama atau
Warek III, Faiq Ainurrofiq sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (Wadek I FUAD), dan Moh. Tasrif sebagai
Direktur Pascasarjana.
Reshuffle ini dilakukan di tengah periode. Pasalnya, mengutip pada
iainponorogo.ac.id saat pengangkatan pejabat pada (3/3/2021) lalu, periode jabatan
Wakil Rektor, Dekan, dan Direktur Pascasarjana seharusnya berakhir pada tahun
2025 mendatang. Evi Muafiah selaku Rektor pun mengaku bahwa reshuffle
ini di luar rencana. “Pergeseran jabatan ini tidak direncanakan sebelumnya,”
ungkap Evi dalam sambutannya.
Menurut
Evi, reshuffle ini merupakan respon atas pengunduran diri Wakil Rektor
III sebelumnya, yakni Aksin. Imbasnya, kekosongan jabatan tersebut harus diisi
dengan pejabat baru. Dalam proses reshuffle, diperlukan waktu selama
dua pekan untuk menentukan nama-nama penggantinya. “Dalam memutuskan untuk
mencari pengganti, dibutuhkan waktu untuk konsultasi hingga dua pekan,”
jelasnya saat ditemui setelah proses pelantikan selesai.
Meskipun
pelantikan ini turut dihadiri oleh para pejabat di lingkup kampus, baik di
tingkat institut maupun fakultas, namun selama pelantikan Aksin tidak tampak
hadir dalam acara tersebut.
Sebagai
Wakil Rektor III terpilih, Miftahul Huda pun mengaku berkomitmen pada jabatan
tersebut, meskipun pada dasarnya masih banyak hal yang tengah dikerjakan di
jabatan sebelumnya. “Saat ini [memang] sedang mempersiapkan diri untuk
membuka S3, akreditasi prodi, dan international conference. Tapi, ternyata
diminta geser, ya [saya ikut] sebagai bentuk komitmen ASN di lingkungan IAIN
Ponorogo,” jelas Miftahul Huda.
Menanggapi
reshuffle jabatan, Aldilla Mayang selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa
Institut (DEMA-I) mengaku menerima reshuffle tersebut, khususnya pada
Warek III yang erat hubungannya dengan kegiatan Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Namun,
karena reshuffle dilakukan di pertengahan periode, Ormawa harus melakukan
penyesuaikan lagi. “Karena [Warek III] berhubungan dekat dengan mahasiswa, tantangannya
ya harus menyesuaikan lagi, baik dari sisi perkenalan, emosional, pemahaman
terkait Ormawa beserta kegiatan juga,” ujarnya.
Reporter:
Siti, Fariq
Aksin mundur nyapo Cah?
ReplyDeleteEnek sing memaksa opo memang karepe dhewe?