Tangis Gumbeng*
mungkin kau telah mengenaliku
sebagai langgam yang mengantar
nyenyak tidurmu atau sebagai perigi
yang menghapus dahagamu & telah
kuberikan takdirku pada takdirmu.
kau boleh marah kepadaku jika kadang
aku minta sesuatu kepadamu. kau boleh
meragukanku sebab aku hanyalah bambu
yang ditiup. kau boleh melakukan apa pun
atas tubuh & takdirku, bahkan melenyapkanku.
“bukan begitu maksud kami. apakah yang bisa
kami berikan, jika tuk sekadar minum kami
harus meminta kepadamu? pun tanah yang gersang
sering membuat mata kelilipan & salah memandang.”
sudah kukatakan kepadamu.
kau boleh melakukan apa pun atasku &
menganggapku hal paling hina. maka kelak
perkenankan serat-serat tubuhku menjelma
debu-debu yang membuat sesak dadamu.
sebab sekali lagi, aku hanyalah bambu.
hanyalah langgam yang boleh tak kau hargai.
2023
*) Kesenian asli Sambit Ponorogo
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.