Penetapan Calon hingga Pengambilan Nomor Urut, Paslon Tunggal Tidak Terelakkan
(Foto: Dokumentasi KPUM-I)
lpmalmillah.com - Kamis
(8/2/2024), Kongres VIII IAIN Ponorogo sudah memasuki tahapan pengambilan nomor
urut bagi peserta Pemilihan Umum Raya
(PEMIRA) yang lolos verifikasi. Pengambilan nomor urut ini dilaksanakan di aula
maisng-masing fakultas dengan dihadiri seluruh serta PEMIRA. Acara ini juga
disiarkan secara langsung melalui Instagram resmi Komisi Pemilihan Umum
Mahasiswa (KPUM) institut dan fakultas.
Di
ranah institut, pengambilan nomor urut dilaksanakan di Aula Gedung FUAD. Pengambilan
nomor urut dimulai bagi calon anggota Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I),
kemudian dilanjut oleh calon ketua dan wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa
Insitut (DEMA-I). Adapun mekanisme pengambilan nomor urut dilakukan secara
undian. “Pengambilan nomor urut secara diundi,” ujar Azmi, Ketua KPUM
Institut (KPUM-I).
Menurut
hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh KPUM-I, terdapat 18 calon peserta
untuk SEMA-I, di antaranya Fauzani Nur Imami Tuzahro (Dapil FTIK I: 01),
Zahrotu Azihzah (Dapil FTIK I: 02), Yudi Primatama (Dapil FTIK I: 03), Abdullah
Imam Rafi’i (Dapil FTIK I: 04), Abiemmanyu Java
Kurniawan (Dapil FTIK II: 01), Zaqia Yuli Wulandari (Dapil FTIK II: 02),
Asyirotul Ridho (Dapil FTIK II: 03), Kinarsih Nanda Sekar Swara (Dapil FTIK II:
04), Sendi Suwantoro (Dapil FTIK II: 05), Alif Albian (Dapil FUAD: 01),
Aisyatul Mubarokah (Dapil FUAD: 02), Tsania Yasrifatul Istiqomah (Dapil FUAD:
03), Adelia Yasmin (Dapil FEBI: 01), Tasia Lailatul Saputri (Dapil FEBI: 02),
Tania Lailatul Kasanah (Dapil FEBI: 03), M Hafid Fudhailillah (Dapil FASYA:
01), Desi Puspita Sary (Dapil FASYA: 02), dan Saharin Al Rulfani (Dapil FASYA:
03).
Sementara
untuk DEMA-I, terdapat dua pasangan calon (paslon) dengan nama kandidat, yaitu
Bayu Rizal Affandi-Fauzan Nur Ridwan (01) dan Muhammad Alif Kanzul Arfan-Aji
Khamdan Novarianto (02).
Selain
di ranah institut, pengambilan nomor urut juga dilaksanakan di ranah fakultas. Menilik
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), pengambilan nomor urut dilaksanakan
di Aula Gedung Indrakila. Dalam pelaksanaannya, pengambilan nomor urut mundur
dari jadwal yang ditentukan. “Terdapat
kemoloran dan beberapa peserta masih dalam perjalanan, jadi hitungannya telat
datang,” tutur Roihan, Ketua KPUM FTIK.
Pengambilan
nomor urut di FTIK diurutkan mulai dari SEMA-F, DEMA-F, hingga Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ). Melansir hasil verifikasi, SEMA FTIK berjumlah 20
orang yang terdiri dari Fathma Farchatul Arofah (Dapil PGMI: 01), Anisatur
Rohmah (Dapil PGMI: 02), Afwan Tazakka (Dapil PGMI: 03), Fahmy Anggara Putra (Dapil
PGMI: 04), Rohmat Rizal Al-Qodri (Dapil TIPA: 01), Nadia Nafissira B (Dapil TIPA:
02), Samsul Alam (Dapil MPI: 01), Tia Oktaviana (Dapil MPI: 02), Sekar Putri H
(Dapil TBINA: 01), Robby Yudhi N (Dapil TBINA: 02), Noer Risma R (Dapil PBA:
01), Wahyu Alfarizi (Dapil PBA: 02), Intan Auria R (Dapil TBI: 01), Latifatul
Nura’ini (Dapil TMTK: 01), Siti Marwiyah (Dapil TMTK: 02), Minul Anggraini (Dapil
PAI: 01), M. Risky Efendi (Dapil PAI: 02), Khofifah Indah R (Dapil PAI: 03),
Rizky Yoga W (Dapil TIPS: 01), dan Devi Arifa O (Dapil TIPS: 02).
Kemudian,
terdapat paslon tunggal untuk calon ketua dan wakil ketua DEMA FTIK, yaitu Adib
Nur Huda-Nova Riyanti dengan nomor urut 01.
Untuk
HMJ FTIK terdapat tiga jurusan dengan dua paslon, yaitu Arif Efendi-Adif Dwi Zuriawan (01) dan Cristian
Niken Palupi-M Hasan Asyhari (02) dari HMJ PAI; Rizkinikmatul Mahfiroh-Abid
Fakhri Zaman (01) dan Saskia Rahmatania-Rafika Yudhi Nur Aini (02) dari HMJ
PGMI; Tiara Farah Kamila-Febrian Wahyuni (01) dan Aan Muzayyanah-Lisa Tri
Wijayanti (02) dari HMJ TBI. Sedangkan untuk jurusan lainnya hanya terdapat paslon
tunggal, yaitu Ellya Citra Dwi Saputri-Nuriya Zulaikah (PBA: 01), Anita Salsa Bella
Hidayati-Ananda Riski A (PIAUD: 01), Putri Aprilia-Fauziatul Afifah (TMTK: 01),
Intan Syifa Hinanta-Mohammad Nysar Gazalba (TBINA: 01), Priagung Wicaksono-Dimas
Bayu Widiatmoko (TIPS: 01), Salma Dea Sanina-Aris Lukmasyah (MPI: 01), dan Hanifah
Lativani-Zhanina Afrilia M (TIPA: 01).
Selanjutnya,
pengambilan nomor urut di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) dilaksanakan
urut sesuai dengan SK. Di sisi lain, Ketua KPUM FUAD mengatakan bahwa peserta
tidak sepenuhnya hadir. “Pengambilan
nomor urut dipanggil sesuai Surat Keterangan (SK), lalu untuk yang hadir hanya
90% dari paslon,” kata Nina, Ketua KPUM FUAD.
Untuk
ranah SEMA FUAD terdapat 10 calon, yaitu Syarifatul Fikriyah (Dapil IAT: 01),
Herlina Wanda W (Dapil IAT: 02), Sindi Apriska Dewi (Dapil IAT: 03), Ayu Puji Lestari
(Dapil KPI: 01), Ady Bagoes Jagat Satria Vandea (Dapil KPI: 02), Yustitia
Carolin (Dapil KPI: 03), Zakariya Putra Pratama (Dapil KPI: 04), Ela Nurul Naumi
(Dapil BPI: 01), Fatim Matul Rohmah (Dapil BPI: 02), dan Andre Gallentino Febriansyah
(Dapil SPI: 01).
Kemudian,
DEMA FUAD hanya paslon tunggal, yaitu Iqbal Desvio Achmad sebagai Ketua dan
Sapta Kasyful Mahjub sebagai wakilnya (01).
Selanjutnya,
di HMJ FUAD dengan nama kandidat ketua dan wakil, yaitu Ula Kauni Alima-M
Ulinnuha Anwar (HMJ IAT: 01), Muhaimin Nur Salim-Fristianti Rahma Dewi (HMJ KPI:
01), Aqili Qurrotul Umam-Ridho Nur Rohaman (HMJ KPI: 02), Muhammad Fatjar Romdhoni-Muhammad
Al-Fatih (HMJ KPI: 03), Adelia Nugraheni-Afrija Fahri Al-Barqi (HMJ BPI: 01),
Risma Handayani-Albidirga (HMJ SPI: 01), dan Anas Khoirul Fatihin-Fajar
Ikhlasin Amal (HMJ SPI: 02).
Sama
halnya dengan dua fakultas sebelumnya, pengambilan nomor urut di Fakultas
Syariah (FASYA) dimulai dari SEMA-F hingga HMJ. SEMA FASYA mendapati 9 calon
yang dinyatakan lolos verifikasi, yang terdiri dari Poppi Aulia H (Dapil HKI:
01), Valingka Khaleda B (Dapil HKI: 02), Orin Iwa Wafa J (Dapil HKI: 03), Novia
Bella R (Dapil HKI: 04), M Sadam Faurin (Dapil HES: 01), Riska Juniar W.S (Dapil
HTN: 01), Dian Ayu S (Dapil HTN: 02), Amalia Fatimah A (Dapil HTN: 03), dan Reza
Alliya N (Dapil HTN: 04).
Sedangkan
untuk DEMA FASYA terdapat paslon tunggal, yaitu M Ilham Putranto sebagai calon
ketua dan Zulfa Ainun Nahar sebagai wakil, dengan nomor urut 01.
Untuk
HMJ FASYA, terdapat dua jurusan dengan paslon tunggal, yaitu dengan nama kandidat ketua Hengki Dwi Pradanu-Sulthon
Akbar Kadafi (HMJ HES: 01) dan Alzena Lulu Azmi-Andrian Maulana (HMJ HTN: 01).
Sedangkan untuk jurusan HKI terdapat dua paslon, yaitu M Mafaizul Ubbad-Irma Dwi Amelia putri (HMJ
HKI: 01) dan Farros Mujahidin-Aprilia Dwi Sri Purnami (HMJ HKI: 02).
Dari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), terdapat 10 calon anggota SEMA FEBI
yang dinyatakan lolos verifikasi, di antaranya Arfika Fayi A.F (Dapil ES: 01),
Brilian Jagat B (Dapil ES: 02), Imelda
Puput P (Dapil ES: 03), Kharisma Putri W (Dapil ES: 04), Kholifah Dyah N.S (Dapil
ES: 05), M Choirul Anwar (Dapil PS: 01), Monica Rahayu (Dapil PS: 02), Muhammad
Sofian (Dapil PS: 03), Faezal Muhammad Nur (Dapil Mazawa: 01), dan Harun Asyhari
(Dapil Mazawa: 02).
Sedangkan
DEMA FEBI didapati adanya paslon tunggal dengan nama kandidat ketua, yaitu Yoga
Adi Pratama dan Mila Dara Indriani sebagai wakil (01).
Untuk
paslon HMJ FEBI yang telah lolos verifikasi dengan nama kandidat, Rio Ferdinan Saputro-Amilus
Meyla Habi (HMJ ES: 01), Radityaa Martino Nur Prasetyo-Wildania Laily Romadhona
(HMJ ES: 02), Mohammad Anwar Saifudin-Alya Muslifah M (HMJ PS: 01), Yahya Eka
Wahyu Agung-Risma Jannatul Zahroh (HMJ PS: 02), dan Dhea Ayu Rahmawati-Aisyah
Rahmawati (HMJ Mazawa: 01).
Menyadari
adanya paslon tunggal, Adib Nur Huda selaku calon tunggal ketua DEMA FTIK
menyampaikan bahwa terdapat kemungkinan adanya kekurangan minat mahasiswa untuk
mendaftar. “Sebenarnya, dari kemarin
menunggu beberapa teman saya untuk mendaftarkan diri, tapi tidak ada kabar
selanjutnya. Mungkin juga ada yang kurang minat daftar,” ucapnya.
Sementara
itu, Anas Khirul Fatihin, calon ketua HMJ SPI, merasa tidak demokratis jika
lawannya adalah kotak kosong. “Menurut
saya pribadi, apabila hanya satu paslon itu kata orang-orang gak jadi demokrasi,
kalau lawannya kotak kosong,” tuturnya.
Meski
demikian, adanya paslon tunggal seyogyanya tetap melaksanakan kampanye.
Pendapat ini disampaikan oleh M Alif Kanzul Arfan selaku calon ketua DEMA-I, “Jika
ada paslon tunggal, nanti lawannya kotak kosong, pun juga seharusnya tetap
melakukan kampanye walaupun melawan kotak kosong,” pungkasnya.
Reporter: Feona,
Mala, Krisna, Nanda, Naufal
Penulis: Mala,
Feona
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.