Iklan Layanan

Cuplikan

Pudar Gubuk Belia

(Ilustrasi: pinterest.com)


Puisi: Ika

rindang pinus di pucuk beruk

menyeret kaki injaki bumi tandus

mengundang mentari cahayai bumi


kuning kering dedaunan tutupi setapak jalan

menengok panorama sepanjang mata

memori terputar ulang

tampilkan suasana hari itu

masih sama


tentang secuil kisah anak kecil

berlari, bergurau

dalam naungan rumah pohon

jernih sungai bawa kami main

gubuk lusuh tempat berteduh

beri rasa aman dari badai


aku hanya memandang

meratap kisah masa kecil

dan tempat bermain yang telah hilang

menyisakan sepi dan rindunya


aku menatap kosong

kembali ke dalam singgahan

sambil bertutur pada karibku

“tempat main kita, terabaikan ditinggalkan

sunyi pasca wabah mendera”

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.