Iklan Layanan

Cuplikan

Kawal Pilkada Serentak, Aliansi Mahasiswa Madiun Adakan Pameran Poster

 

(Foto: Naufal)


lpmalmillah.com - Senin (2/9/2024), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Madiun (FORMMAD) melakukan pameran poster dan mimbar bebas di kantin Universitas Merdeka (UNMER). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari aksi demonstrasi kawal Putusan MK. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Kongan.co, BEM UNMER, BEM UNIPMA, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Solo, Mucoffe, serta beberapa mahasiswa Madiun. Pameran ini berlangsung mulai tanggal 2–3 September 2024 dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum.

Rangkaian kegiatan pameran ini diawali dengan diskusi yang bertajuk “Dinamika Pergerakan Pemuda Madiun” dengan narasumber Rendra Wardana (Mahasiswa UNIPMA), Husein Abdillah (Mahasiswa UMMAD), dan Zainur (Mahasiswa UNMER) pada pukul 15.30 WIB. Kemudian pada malamnya, diadakan nobar film “Indonesia Calling” sekaligus diskusi yang dipantik oleh Septian D. Kharisma (Historia van Madiun) dan Gizza Ardhana Megantara (Kongan.co).

Septian mengatakan bahwa boikot terhadap operasi pelayaran Belanda yang dilakukan aktivis buruh Australia saat itu merupakan bukti solidaritas transnasional kalangan buruh dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia pasca berakhirnya Perang Dunia II. Film tersebut menunjukkan bahwa sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat kaya dan politik kemerdekaan bukanlah sesuatu yang unik. Oleh karena itu, keberadaan “Indonesia Calling” merupakan bagian dari historiografi Indonesia dan bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat akan adanya fakta sejarah lain yang sengaja dihilangkan: Digoel ke Australia.

Poster-poster yang dipamerkan di sini bernuansa perlawanan. Tidak hanya terkait Putusan MK, melainkan terkait kasus-kasus lain seperti Pembunuhan Munir Said Thalib, Pembunuhan Salim Kancil, Kanjuruhan, dan lain-lain. Total poster yang dipamerkan berjumlah 103 buah. Poster-poster ini juga tidak berasal dari teman-teman Madiun saja, tapi juga berasal dari luar kota seperti Malang, Solo, Jombang, Jakarta, Surabaya, Kendal, dan Yogyakarta.

Di Madiun sendiri kegiatan seperti ini baru pertama kali diadakan, sehingga patut untuk diapresiasi. Gizza sebagai perwakilan dari Kongan.co berharap bahwa agenda-agenda seperti ini hendaknya bisa terus ada. Terlebih dalam kondisi menuju Pilkada, agenda seperti ini bisa digunakan sebagai bentuk pengawalan. “Semoga api pergerakan itu tetap membara dan kegiatan seperti ini akan bisa terus ada untuk mengawal jalannya Pilkada melalui media,” papar Gizza.

Menyoroti juga terkait Pilkada, Gizza memberikan pernyataannya yang diperuntukkan untuk kandidat-kandidat yang kelak saling bertemu sapa. Ia berharap kepada kandidat yang akan bertarung di Pilkada, agar jangan hanya modal janji-janji manis dan tidak mendengar aspirasi masyarakat seperti yang sudah-sudah. Rangkaian pameran ini akan ditutup pada Selasa malam (3/9/2024) dengan mimbar bebas, orasi, pembacaan puisi, dan pameran musik yang diisi oleh Daniel Rumbekwan, Dennsastro, Samaria, Bhirama.id, Jevyryan, dan terbuka bagi siapapun yang ingin perform.

Penulis: Munir

Reporter: Munir, Naufal

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.