DEMA-I Hadirkan Fahrudin Faiz dalam Seminar Nasional
(Foto: Fuad) |
lpmalmillah.com - Menjelang akhir kepengurusan, Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) IAIN Ponorogo menggelar seminar nasional dalam rangka Grand Opening Graha Watoe Dhakon.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (18/10/2024), bertepatan di Masjid
Darussalikin Kampus II IAIN Ponorogo. Tema Seminar Nasional tahun ini
mengangkat tema “Mencari Cinta Ilahi:
Perjalanan Hamba Menuju Kedamaian dan Kebahagiaan Sejati” yang menghadirkan
Fahruddin Faiz sebagai narasumber.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 20.04 hingga 22.25
WIB ini dihadiri sekitar 400 peserta dari berbagai kalangan. DEMA-I sebagai
pihak penyelenggara, menyatakan bahwa kehadiran Fahruddin Faiz selaku Doktor
Ilmu Filsafat dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dianggap
kompeten untuk mengisi seminar nasional tersebut. Nama Fahruddin Faiz juga cukup
dikenal di berbagai kalangan muda, apalagi bagi mereka yang gemar menekuni
kajian filsafat.
Dalam seminarnya, Fahruddin Faiz menjelaskan tentang
pentingnya mencintai Ilahi. Sebelum kita mencintai Allah, Allah sudah sangat
mencintai kita. Fahruddin juga mengungkapkan, bahwa cinta adalah sebuah anugerah
dari Allah. Allah memberikan cinta, kemudian bagaimana cara menumbuhkan cinta
tersebut adalah kehendak kita. Ia memberikan gambaran betapa menakutkannya
seorang hamba yang tidak memiliki perasaan cinta, sebab akan dipenuhi dengan
rasa amarah.
Andisya Rivadh Devara, selaku ketua pelaksana dari kegiatan
Seminar Nasional, mengatakan bahwa tujuan dari seminar adalah menyadarkan para
mahasiswa pentingnya untuk mencintai Allah daripada makhluk-Nya dan mendorong
pemahaman mahasiswa dalam hal keagamaan. “Untuk
tujuan ataupun latar belakang dari kegiatan ini sebenarnya dari teman-teman
DEMA-I ingin menyadarkanlah, bahwa pentingnya untuk mencintai Allah daripada
makhluknya. Juga karena kebanyakan dari teman-teman mahasiswa itu, ya,
kuranglah dalam hal agama,” papar Andisya.
Arselna Ahda Afthonurrizal, mahasiswa semester 1 Jurusan
Ilmu Al-qur’an dan Tafsir (IAT), mengungkapkan kekagumannya terhadap Fahruddin
Faiz dalam sebuah seminar nasional yang ia hadiri tersebut. Arsel tertarik
mendalami materi yang disampaikan karena relevan dengan problematika hati yang
sering dihadapi oleh anak muda, terutama persoalan cinta. “Saya sangat mengagumi Dr. Fahruddin Faiz sebagai ahli teolog dan kajian
filsafatnya. Saya memiliki minat dan keinginan mengikuti kajian seperti ini
karena banyak anak muda yang biasanya memiliki problem-problem terkait dengan
hati,” terang Arsel.
Selain kagum kepada pembicara yang mengisi seminar ini, Arsel juga menyampaikan aspek-aspek positif dari topik yang diangkat. Menurutnya, agenda seminar nasional yang mengangkat topik spiritual ini menimbulkan pandangan baru bagi dirinya. "Dengan adanya acara seperti ini, ada perubahan dalam sisi baik dari diri saya dan pasti ada perubahan spiritual yang lebih baik juga," terang Arsel.
Indah Dwi Safitri, mahasiswa semester 3 Jurusan Ilmu
Komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, salah satu peserta seminar
juga memberikan tanggapannya terkait acara tersebut. Ia mengatakan bahwa
motivasi mengikuti seminar karena merasa masih fakir ilmu dan lemah imannya,
sehingga tertarik ketika melihat tema pada seminar tersebut. Indah juga
menyampaikan, bahwa setelah mengikuti seminar tersebut, ia mendapatkan wawasan
baru. “Setelah [seminar nasional] ini,
saya merasa lebih paham lagi tentang Mahabbah Allah kepada hamba-Nya,”
ungkap Indah.
Sebagai peserta dari luar, dalam arti bukan mahasiswa IAIN
Ponorogo, Indah merasa bahwa tempat yang disediakan panitia untuk peserta
seminar sangat nyaman. Ia juga mengatakan kekagumannya terhadap penyelenggara
karena telah menghadirkan sosok. Fahruddin Faiz di acara seminar tersebut.
Penulis: Paradila
Kru: Paradila, Fuad (Magang)
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.