Imbas Efisiensi Anggaran, Sejumlah Program KPM Ditiadakan
lpmalmillah.com - Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Ponorogo, di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian
mahasiswa untuk belajar, meneliti, dan bekerja bersama masyarakat. Namun, ada
yang sedikit berbeda dari KPM tahun ini.
Dalam Sosialisasi KPM
Tahun 2025 yang diselenggarakan pada Senin (21/04/2025) secara daring melalui telekonferensi
Zoom dan siaran langsung YouTube, diketahui bahwa hanya tersedia tiga jenis program
KPM di tahun ini. Sedangkan untuk syarat dan cara pendaftaran kurang lebih sama
dengan tahun sebelumnya.
Fery Diantoro selaku Koordinator
Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Ponorogo menyampaikan bahwa jenis program dari
KPM tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu terdapat enam jenis program
KPM, tetapi pada tahun ini hanya sejumlah tiga jenis KPM yang diangkat oleh
LPPM IAIN Ponorogo. “Di tahun 2025 mungkin agak berbeda dari tahun
sebelumnya, mungkin dari tahun sebelumnya banyak jenis program KPM-nya. Namun,
di tahun 2025 ini kita hanya mengangkat tiga jenis program KPM,” jelasnya.
Pada tahun 2024, jenis KPM
yang tersedia meliputi KPM Mono Disiplin, KPM Multi Disiplin, KPM Tematik
Inisiatif Mandiri (TIM), KPM Responsif; serta KPM Jalur Kompetitif/Seleksi meliputi
International Community Service Program dan KPM Kolaborasi Nusantara. Namun,
pada tahun 2025 hanya terdapat KPM Multi Disiplin, KPM Responsif Terprogram,
dan KPM Rekognisi Pengabdian Masyarakat (KPM RPM).
Pengurangan jenis program KPM
ini tidak dilakukan begitu saja, melainkan telah melalui berbagai pertimbangan.
Untuk alasan dihapusnya KPM Tematik karena pertimbangan kekurangan dan kelebihan
KPM tersebut di tahun sebelumnya. “Sebenarnya, ya, bagus, program itu [KPM
Tematik]. Akan tetapi, plus-minusnya ada sehingga kita pertimbangkan untuk
tahun ini tidak kita buka,” ungkap Fery.
Penghapusan beberapa jenis
KPM seperti KPM Jalur Kompetitif juga diakibatkan oleh ketiadaan dana untuk KPM
tersebut pasca efisiensi. Dilansir dari lpmalmillah.com, Miftahul Huda selaku
Wakil Rektor III IAIN Ponorogo mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi
menyebabkan KPM tahun ini hanya dapat dilaksanakan di wilayah sekitar Ponorogo.
Beberapa jenis KPM yang sebelumnya mendapat pendanaan dari kampus pun terpaksa
ditiadakan.
Di akhir sosialisasi KPM
2025, Fery juga menyebutkan perihal efisiensi yang juga mempengaruhi perbedaan
kondisi KPM tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski terdapat pengurangan
jenis program KPM, Fery mengharapkan hal tersebut tidak akan mengurangi makna
maupun nilai dari KPM itu sendiri. “Tapi saya kira dari tiga jenis ini [program
KPM] tidak mengurangi makna dan nilai kita dalam melakukan kegiatan KPM,”
ungkapnya.
Penulis: Rokhim
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.